![]() |
| Tips desain grafis untuk jualan online bagi pemula. (Foto: Unsplash) |
BANYUWANGITERKINI.ID — Persaingan di dunia jualan online semakin ketat. Visual produk yang menarik kini menjadi salah satu kunci untuk memenangkan perhatian calon pembeli.
Para pelaku UMKM dan pemula di bisnis digital perlu memahami dasar-dasar desain grafis agar konten yang disajikan tidak hanya enak dilihat, tetapi juga mampu mendorong penjualan.
Praktisi pemasaran digital menilai, desain grafis yang baik bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan. “Foto produk yang diedit dengan rapi dan profesional akan meningkatkan nilai branding sebuah toko online,” kata sejumlah pelaku industri kreatif dalam riset pemasaran digital yang berkembang beberapa tahun terakhir.
Berikut 7 tips desain grafis untuk jualan online bagi pemula:
1. Gunakan Konsep Branding yang Konsisten
Mulailah dengan menentukan warna khas, font yang serasi, serta gaya visual yang mencerminkan identitas brand. Konsistensi membuat toko Anda lebih mudah dikenali di berbagai platform, seperti Instagram, TikTok, hingga marketplace.
2. Fokus pada Kualitas Foto Produk
Desain yang bagus tak akan maksimal tanpa foto produk yang jelas. Gunakan pencahayaan cukup, background bersih, dan posisi terbaik untuk menonjolkan detail barang. Usahakan resolusi foto tetap tinggi ketika diunggah.
3. Manfaatkan Aplikasi Editing yang Mudah Digunakan
Pemula tak perlu software mahal. Berbagai aplikasi seperti Canva, Pixellab, atau Adobe Express sudah menyediakan template siap pakai yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan konten jualan online.
4. Tambahkan Copywriting Singkat dan Informatif
Jelaskan keunggulan produk secara padat. Hindari teks terlalu banyak yang justru mengganggu visual. Gunakan kalimat ajakan seperti: “Diskon Hari Ini!”, “Best Seller!”, atau “Gratis Ongkir!” untuk menarik perhatian.
5. Perhatikan Komposisi dan Tata Letak
Pastikan setiap elemen dalam desain memiliki peran dan tidak saling bertabrakan. Terapkan prinsip ruang kosong (white space) agar visual tetap nyaman dilihat, terutama pada layar smartphone.
6. Sesuaikan Ukuran dan Format untuk Setiap Platform
Konten Instagram Feed berbeda dengan Story atau katalog marketplace. Sesuaikan ukuran agar desain tidak terpotong dan tetap tampil optimal di semua media.
7. Pelajari Tren Desain yang Sedang Berkembang
Perkembangan tren visual sangat cepat. Pemilik toko online dapat mengikuti tren warna, tipografi, hingga gaya desain kekinian untuk meningkatkan engagement sekaligus menarik pengguna muda.
Dengan menerapkan tips-tips tersebut, pelaku bisnis pemula dapat mengembangkan materi promosi yang lebih profesional tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Desain grafis yang kuat akan berpengaruh langsung terhadap branding dan tingkat kepercayaan konsumen.
Pelaku usaha diharapkan terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Semakin baik kualitas visual konten, semakin besar peluang produk diminati dan kehadiran toko online makin dikenal.***

