![]() |
Pantai Srau, Kabupaten Pacitan, Jawa Timut. (Foto: Istimewa) |
PACITANTERKINI.ID - Pantai Srau, yang terletak di Dusun Srau, Desa Candi, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, adalah salah satu pantai andalan di wilayah selatan Pulau Jawa.
Terkenal dengan formasi tiga teluk yang menawan dan pasir putihnya, Srau kerap dijadikan tujuan wisata keluarga, fotografer landscape, dan pecinta camping. Meski akses jalan relatif mudah dengan kendaraan pribadi, pengunjung diingatkan untuk selalu waspada terhadap kondisi ombak.
Mengapa Pantai Srau wajib dikunjungi?
Pantai Srau menyuguhkan kombinasi yang jarang: hamparan pasir putih, air laut bergradasi biru, dan garis pantai yang membentuk beberapa teluk/cekungan sehingga menciptakan pemandangan dramatis saat matahari terbit atau terbenam.
Area pantai terbagi beberapa bagian (sering disebut Srau I, II, III atau termasuk pantai kecil seperti Wayang di sekitarnya), sehingga pengunjung bisa menjelajah spot berbeda dalam satu kunjungan. Pantai ini juga populer untuk camping karena area datar yang memadai di belakang garis pantai.
Lokasi & waktu tempuh — cara mencapai Srau
Pantai Srau administratif berada di Desa Candi, Kecamatan Pringkuku — jarak sekitar 20–25 km dari pusat Kota Pacitan. Waktu tempuh rata-rata berkisar 40–90 menit tergantung rute dan kondisi jalan; sebagian sumber menyebut akses jalan sudah beraspal hingga dekat pantai, sehingga nyaman untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.
Jika berangkat dari luar Pacitan, perjalanan darat dari kota-kota di Jawa Tengah atau Jawa Timur umumnya memerlukan kombinasi jalan tol dan jalur provinsi.
Fasilitas & biaya masuk
Secara umum fasilitas di Pantai Srau terus berkembang: area parkir yang memadai, warung makan/penjual lokal musiman, beberapa toilet umum, mushola sederhana, gazebo, serta opsi penginapan atau homestay di sekitar desa terdekat.
Untuk pengunjung yang ingin berkemah, ada area camping ground; bila tidak membawa tenda, tersedia penginapan sederhana di desa. Harga tiket masuk relatif terjangkau—beberapa sumber mencatat kisaran tiket lokal sangat murah (contoh Rp5.000) dan biaya parkir kecil—namun selalu cek tarif terbaru sebelum berangkat.
Aktivitas yang populer di Srau
- Menikmati sunrise & photography —celah-celah karang dan tiga teluk menghasilkan komposisi foto yang indah saat pagi hari. Banyak fotografer lokal dan wisatawan yang datang lebih awal demi momen ini.
- Camping & piknik — area rumput dan lahan datar di belakang pantai ideal untuk tenda. Beberapa kelompok memilih menginap semalam untuk menikmati suasana senyap dan langit berbintang.
- Jelajah pantai & spot karang — pengunjung sering berjalan ke sudut-sudut teluk untuk melihat formasi karang berbentuk unik, termasuk lubang-lubang alami pada batu besar.
- Santai dan kuliner lokal — warung-warung kecil menyediakan makanan sederhana yang mendukung ekonomi desa setempat.
Tetap perhatikan keselamatan: waspada ombak dan arus
Pantai Srau berada di pesisir Samudra Hindia yang dikenal dengan ombak dan arus bawah yang kuat pada kondisi tertentu. Oleh karena itu, pengunjung tidak disarankan berenang di area yang tidak diawasi, jangan mandi jauh dari garis pantai saat ombak besar, dan selalu menginformasikan rencana kepada warga atau petugas setempat sebelum masuk air.
Tips sebelum berangkat
- Waktu terbaik: pagi untuk sunrise; sore untuk suasana tenang dan golden hour. Hindari tengah hari untuk aktivitas di bawah sinar terik.
- Cek cuaca & pasang surut: pantai selatan bisa berubah cepat; periksa prakiraan cuaca lokal dan jam pasang surut.
- Bawa perlengkapan: air minum, sunblock, obat-obatan pribadi, peralatan camping jika bermaksud menginap.
- Hormati lingkungan: bawa kantong sampah, jangan membakar sampah di pasir, dan dukung warung lokal.
- Parkir & uang tunai: siapkan uang tunai untuk tiket kecil dan membeli makanan dari penjual lokal; tidak semua warung menerima pembayaran digital.
Rekomendasi rute & opsi transportasi
- Kendaraan pribadi: paling fleksibel — rute umum dari pusat Pacitan mengikuti Jalan Raya Pacitan–Ponorogo menuju Pringkuku, ikuti penunjuk arah ke Desa Candi/Srau. Waktu tempuh 40–90 menit.
- Transportasi umum: terbatas — menggunakan bus/angkutan ke wilayah Pringkuku lalu lanjut ojek atau kendaraan sewa; opsi ini memerlukan perencanaan ekstra.
Pantai Srau menawarkan pemandangan alam yang memikat: tiga teluk yang dramatis, pasir putih, dan suasana yang cocok untuk camping serta fotografi. Akses yang semakin baik membuat Srau mudah dicapai, namun sejarah kecelakaan laut di lokasi ini mengingatkan bahwa pesona alam harus dibarengi kewaspadaan.
Dengan persiapan yang matang—cek cuaca, hormati peringatan keselamatan, dan dukung ekonomi lokal—kunjungan ke Pantai Srau bisa menjadi pengalaman tak terlupakan sekaligus bertanggung jawab. ***