Wajib Tahu! Inilah Asal-usul Musik Patrol Yang Berasal dari Kota Jember
PacitanTerkini.ID - Seni musik Patrol merupakan salah satu kesenian khas musik yang berasal dari Kabupaten Jember. Musik Patrol sangat melekat di ingatan dan hati masyarakat Jember dan sekitarnya.
Kesenian musik patrol ini juga sudah terkenal khususnya di berbagai daerah Jawa Timur, bahkan sudah menasional dan mancanegara. Karena selain khas musik Patrolnya, Jember juga memiliki JFC (Jember Fashion Carnival) yang diselenggarakan setiap Tahun tepatnya di bulan Agustus.
Acara JFC selalu dibarengi dengan penampilan musik Patrol. Alat musik patrol ini dirancang untuk mengiringi lagu tradisional Jawa, Madura, dan Banyuwangi.
Alat musiknya terbuat dari bambu. Kemudian alat ini disebut dengan kentongan. Alat ini menciptakan irama serta instrumen yang dinamik.
Selain kentongan, musik patrol ini sering dikombinasikan dengan seruling, kendang dan keyboard. Biasanya alat musik dimainkan saat moment Agustusan, Bulan Ramadhan, acara pemerintahan atau bahkan nasional, dan lain-lain.
Musik Patrol awalnya diciptakan untuk memelihara burung merpati. Hal itu yang kemudian membentuk kultur masyarakat Jember dengan alat musik ketuk.
Alat musik ketuk patrol ini dulunya sering dipergunakan untuk memanggil burung merpati. Seiring berjalannya waktu, kemudian berkembang menjadi salah satu alat untuk memberi tahu peristiwa penting seperti bencana, kematian, dan pencurian.
Seiring bejalannya waktu, meski Musik Patrol jarang kita ditemui, namun akhirnya mulai dikembangkan oleh pemerhati musik.
Melalui komunitas-komunitas Musik Patrol, Ia kemudian dikembangkan dalam bentuk festival ataupun tampil di berbagai event besar di daerah Jember dan sekitarnya.
PERKEMBANGAN MUSIK PATROL
Musik Patrol mengalami perkembangan yang sangat dinamis, baik secara musikal maupun non-musikal. Perkembangan Musik Patrol ini terjadi dengan upaya menjawab tantangan zaman.
Berikut ini perkembangan Musik Patrol:
Musik Patrol di Jember muncul di era Tahun 1960-an
Musik Patrol di Jember berkembang dari ronda malam yang dilakukan masyarakat
Musik Patrol di Jember berkembang menjadi sarana untuk membangunkan sahur di bulan Ramadhan.
Musik Patrol di Jember mengalami transformasi secara musikal dan non-musikal
Musik Patrol di Jember mengalami modifikasi dan variasi.