![]() |
Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio Meninggal Kecelakaan di Situbondo |
PacitanTerkini.ID, Situbondo – Bendahara Umum Partai Demokrat, Renville Antonio, meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Pantura, Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Jumat (14/2) pagi. Renville mengalami kecelakaan ketika motor besar (moge) yang dikendarainya bertabrakan dengan sebuah mobil pikap.
Kabar duka ini disampaikan oleh Partai Demokrat melalui pernyataan resmi. “Kepergian beliau begitu tiba-tiba, meninggalkan duka mendalam bagi kami semua, terutama bagi Ketua Umum Partai Demokrat Mas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sekretaris Jenderal Teuku Riefky Harsya, serta keluarga besar Partai Demokrat,” demikian pernyataan tersebut.
Renville dikenang sebagai kader yang berdedikasi tinggi dalam membesarkan Partai Demokrat dan aktif di komunitas Overlanding Indonesia. Partai Demokrat juga mendoakan almarhum agar diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
“Di hari Jumat yang penuh berkah ini, Mas AHY dan kami keluarga besar Partai Demokrat berdoa agar Allah SWT menerima iman, Islam, dan ibadah almarhum, mengampuni segala khilafnya, serta menjadikannya husnul khotimah. Allahummagfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu,” tulis pernyataan Partai Demokrat.
Doa dan dukungan juga disampaikan kepada keluarga yang ditinggalkan, terutama istri dan putri almarhum, agar diberi kekuatan dan ketabahan menghadapi musibah ini.
Sejumlah kader dan pengurus Partai Demokrat di daerah turut menyampaikan belasungkawa. Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya, Lucy Kurniasari, mengatakan pihaknya akan melakukan takziah ke rumah duka di kawasan Jemursari, Surabaya.
“Jenazah dari RS Situbondo kini dalam perjalanan menuju rumah duka di Jemursari, Surabaya. Kami semua sangat berduka atas kepergian Bendahara Umum kami,” ujar Lucy saat dihubungi, Jumat (14/2).
Renville Antonio akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Surabaya, pada hari yang sama. Prosesi pemakaman juga akan diiringi doa bersama keluarga besar dan kerabat almarhum.
Kakak sepupu almarhum, Jalaluddin Alham, yang mewakili pihak keluarga, memohon maaf kepada masyarakat atas segala kesalahan Renville, baik yang disengaja maupun tidak.
“Kami, keluarga besar, memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat, khususnya di Surabaya, Jawa Timur, dan Indonesia, atas kesalahan almarhum selama hidupnya,” ujar Jalaluddin di rumah duka.
Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.***