![]() |
| Hubungan Mohamed Salah dan pelatih Liverpool, Arne Slot semakin memanas. (Foto: Liverpool Echo) |
PACITANTERKINI.ID - Ketegangan antara Mohamed Salah dan pelatih Liverpool, Arne Slot, memasuki babak baru.
Setelah Salah secara terbuka mengungkapkan isi hatinya mengenai hubungan yang merenggang dengan sang pelatih, kini Slot balik menantang winger Mesir itu untuk mengucapkan permintaan maaf.
Dalam wawancara dengan Amazon Prime, Slot memberi sinyal bahwa Salah perlu menunjukkan sikap introspeksi.
“Semua orang membuat kesalahan. Tapi apakah pemain tahu dia membuat kesalahan?” ujar Slot.
“Haruskah inisiatif datang dari dia atau saya? Itu pertanyaan lainnya.”
Pernyataan tersebut memunculkan spekulasi bahwa Slot merasa Salah memiliki andil dalam ketegangan yang terjadi.
Slot: Ini Bukan Waktu Membicarakan Salah
Di tengah kemenangan penting Liverpool, Slot menegaskan bahwa ia tidak ingin fokus tim teralihkan oleh drama internal.
“Dalam sejarah besar Liverpool, sudah banyak malam seperti ini, tetapi di musim ini, kemenangan tandang di stadion sekuat ini harus menjadi cerita malam ini. Mereka pantas mendapat semua kredit,” kata Slot.
Slot juga mengakui bahwa isu terkait Salah kemungkinan besar akan mendominasi konferensi pers berikutnya.
“Saya paham bahwa Jumat nanti semua pertanyaan akan tentang Mo, tetapi malam ini bukan waktunya.”
Salah Ungkap Hubungan Renggang: “Tiba-tiba Tidak Ada Hubungan Apa Pun”
Sebelumnya, Mohamed Salah membuat publik terkejut dengan pengakuannya soal hubungan bersama sang pelatih. Salah mengatakan bahwa perubahan drastis terjadi tanpa alasan yang jelas.
“Saya punya hubungan baik dengan manajer. Tiba-tiba kami tidak punya hubungan apa pun. Saya tidak tahu kenapa,” kata Salah.
Salah bahkan menyinggung adanya seseorang di klub yang seolah tidak menginginkannya bertahan.
“Sepertinya ada seseorang yang tidak menginginkan saya di klub.”
Pernyataan ini memicu reaksi luas dari pendukung Liverpool yang khawatir hubungan internal tim semakin memanas di tengah performa yang tidak stabil musim ini.
Dampak pada Liverpool
Ketegangan antara pemain bintang dan pelatih kepala bukan hal baru di klub besar. Namun, situasi ini dinilai krusial mengingat Salah merupakan ikon Liverpool selama bertahun-tahun.
Jika konflik terus berlanjut, masa depan Salah di Anfield bisa kembali dipertanyakan—terutama setelah beberapa kali dikaitkan dengan klub-klub Liga Arab Saudi.***

