Pacitan Terkini - Legenda MotoGP asal Italia, Max Biaggi, mengaku merasa kehilangan kata untuk menggambarkan kekagumannya terhadap pencapaian Marc Marquez, yang berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP 2025 saat membela Ducati. Keberhasilan Marquez ini menjadi bukti nyata bahwa ia kembali ke puncak setelah melewati perjalanan panjang penuh liku.
Musim 2025 menjadi saksi dominasi luar biasa Marquez. Dia membukukan 18 podium dari 19 balapan dan 12 kemenangan dalam musim tersebut, menjadikannya sebagai juara dunia dengan prestasi dominan. (The Official Home of MotoGP) Dengan raihan tersebut, Marquez memastikan gelarnya usai finis di posisi kedua pada Grand Prix Jepang, dengan keunggulan poin yang sudah tak mungkin dikejar lawan.
Pencapaian itu menambah koleksi gelar Marquez menjadi tujuh kali juara dunia di kelas MotoGP, sehingga dia kini setara dengan Valentino Rossi dalam hal trofi MotoGP.
Namun ambisi Marquez melampaui hanya menyamai Rossi: gelar ini juga merupakan bagian dari comeback spektakuler setelah tahun-tahun sulit.
Seperti yang disebutkan, Marquez bukanlah sosok yang langsung sukses tanpa hambatan. Pada musim 2020, dia mengalami kecelakaan parah yang membuat lengan kanannya patah lalu mengalami serangkaian operasi.
Cedera itu memaksa dia absen panjang dan memunculkan keraguan terhadap masa depan kariernya.
Setelah itu, Marquez sempat mempertimbangkan untuk pensiun sebelum akhirnya memutuskan langkah berani: meninggalkan Honda di akhir musim 2023 dan bergabung dengan tim satelit Ducati, yaitu Gresini Racing.
Pindah ke Gresini membuka jalan baginya untuk kembali tampil kompetitif, dan pada 2025 ia dipromosikan ke tim pabrikan Ducati (Ducati Lenovo Team).
Max Biaggi yang menyaksikan perjalanan tersebut berkata bahwa apa yang dilakukan Marquez musim ini sulit untuk diungkapkan hanya dengan kata-kata.
“Ia menunjukkan bahwa ketika tekad, mental juara, dan kerja keras dipertahankan, rintangan apa pun bisa dilewati,” ujar Biaggi dalam sebuah wawancara (terjemahan bebas).
Data Klasemen dan Statistik 2025 (Ringkasan)
Berikut beberapa angka penting dari musim 2025:
| Statistik | Angka/Fakta |
|---|---|
| Posisi juara dunia | 1. Marc Marquez (Ducati) |
| Poin tertinggi | 545 poin |
| Podium total | 18 dari 19 balapan |
| Kemenangan | 12 kali |
| Pengunci gelar | Di GP Jepang |
| Gap poin ke pesaing terdekat | Marquez unggul jauh, sehingga gelar tak bisa dikejar lagi |
Catatan tambahan:
-
Pada MotoGP Indonesia 2025 (Mandalika), Marquez mengalami kecelakaan awal saat kontak dengan Marco Bezzecchi. Ia diduga mengalami fraktur tulang selangka kanan dan harus menjalani pemeriksaan medis lanjutan di Madrid.
-
Momen ini menunjukkan betapa sulitnya kompetisi motor grand prix — bahkan sang juara dunia sekalipun bisa jatuh di lintasan.
-
Meski demikian, gelar sudah aman sebelum insiden tersebut, sehingga tim dan pembalap bisa mengambil alih perlombaan tanpa tekanan gelar.
