TUz9TUYiBSO8GfCoGfd8TpO0BY==

Prabowo Gelar Rapat Kabinet, Fokus Bahas Pertanian, Ekonomi dan Pendidikan

Presiden Prabowo Subianto saat memimpin rapat terbatas bersama jajaran Kabinet Merah Putih di kediamannya, Kertanegara, Jakarta. (Foto: BPMI Setpres/Cahyo)

PACITANTERKINI.ID Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama jajaran Kabinet Merah Putih di kediamannya, Kertanegara, Jakarta, Kamis, (16/10). Rapat itu membahas sejumlah agenda strategis, mulai dari sektor pertanian, ekonomi dan perbankan, hingga pendidikan.

Dalam keterangan tertulis, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan, Presiden memberikan sejumlah arahan kepada para menteri untuk segera mengambil langkah konkret di masing-masing bidang.

Di sektor pertanian, Prabowo menugaskan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memproduksi pupuk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Langkah itu disebut sebagai bagian dari upaya meningkatkan produktivitas petani dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Presiden menugaskan Menteri Pertanian untuk segera memproduksi pupuk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, guna meningkatkan produktivitas petani dan memperkuat ketahanan pangan nasional,” kata Teddy, dikutip dari BPMI Setpres.

Perhatian juga diberikan pada sektor ekonomi dan perbankan, terutama terkait pemanfaatan devisa hasil ekspor (DHE). Prabowo menilai optimalisasi DHE penting untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional sekaligus memperkuat cadangan devisa negara.

“Presiden menekankan pentingnya optimalisasi pemanfaatan devisa hasil ekspor (DHE) agar dapat mendorong stabilitas ekonomi nasional dan memperkuat cadangan devisa negara,” ujar Teddy.

Adapun di sektor pendidikan, Prabowo meminta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi menyiapkan lebih dari 2.000 putra-putri terbaik Indonesia untuk segera disalurkan ke sektor-sektor strategis, baik di BUMN maupun perusahaan swasta nasional.

“Presiden menginstruksikan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk menyiapkan lebih dari 2.000 putra-putri terbaik Indonesia agar dalam waktu dekat ini siap bekerja di sektor-sektor strategis, baik di BUMN maupun perusahaan swasta nasional,” kata Teddy.

Langkah-langkah itu menegaskan fokus pemerintahan Prabowo dalam memperkuat kemandirian nasional, dengan bertumpu pada produktivitas sektor riil, stabilitas ekonomi makro, dan pembangunan sumber daya manusia unggul.

Rapat di Kertanegara menjadi sinyal lanjutan bahwa pemerintahan Prabowo mulai menggerakkan kebijakan strategis lintas sektor sejak awal masa kepemimpinannya.***

Ketik kata kunci lalu Enter

close