TUz9TUYiBSO8GfCoGfd8TpO0BY==

YUK! KENALAN DULU SAMA DAPODIK BESERTA FITUR, FUNGSI DAN CONTOHNYA

YUK! KENALAN DULU SAMA DAPODIK BESERTA FITUR, FUNGSI DAN CONTOHNYA
YUK! KENALAN DULU SAMA DAPODIK BESERTA FITUR, FUNGSI DAN CONTOHNYA


PacitanTerkini.ID - Mengenai perihal tentang merencanakan program pendidikan di masa mendatang, dibutuhkan data-data dari satuan pendidikan di Indonesia sebagai acuan dan bahan evaluasi. Tanpa ada data yang lengkap, perencanaan program-program pendidikan tidak akan berjalan dengan baik. 

Maka dari itu, dalam dunia pendidikan, kita mengenal Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Dapodik adalah kumpulan data dari satuan pendidikan dasar dan menengah.

Data-data ini kemudian akan digunakan sebagai bahan evaluasi, pemberian bantuan, sampai perencanaan di bidang pendidikan. Setiap sekolah Indonesia di dalam maupun luar negeri, harus terdaftar di dapodik.

Lalu, apa saja fungsi dari dapodik? Bagaimana cara mengecek fitur dapodik di sekolah? Mari lihat penjelasannya!

YUK! KENALAN DULU SAMA DAPODIK BESERTA FITUR, FUNGSI DAN CONTOHNYA


Apa Pengertian DAPODIK ?


Dilansir PacitanTerkini di laman web Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, Data Pokok Pendidikan (Dapodik) adalah sumber data utama pendidikan dan dapat dijadikan dasar untuk merencanakan program pendidikan di kemudian hari.


Untuk mewujudkan program pendidikan dengan baik, tentu dibutuhkan data pendidikan yang lengkap, akuntabel, dan ter update.


Aplikasi Dapodik saat ini dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah sesuai dengan Instruksi Menteri no. 02 Tahun 2011 tentang Kegiatan Pengelolaan Data Pendidikan.


Secara garis besar, data dalam Dapodik akan menggambarkan keadaan tiap satuan pendidikan/lembaga, antara lain; status peserta didik, jumlah peserta didik, data jumlah rombongan belajar (rombel) sudah memenuhi standar atau belum, dan juga sarana prasarana di satuan pendidikan. Semua data itu akan dijelaskan secara detail di Dapodik. 


Data Dapodik bersumber langsung dari satuan pendidikan, lalu kelengkapan datanya dimutakhirkan dan disesuaikan dengan kondisi rill di satuan pendidikan. Jika data tersaji dengan baik, apa adanya dan up-to-date, tentu ini akan memudahkan berbagai pihak untuk memberikan bantuan kepada satuan pendidikan untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan. 


Seperti Apa Fungsi DAPODIK ?


Fungsi utama dari Dapodik yaitu untuk mengumpulkan data pendidikan dari seluruh Indonesia ke dalam satu tempat, supaya data-data tersebut dapat dikelola lebih mudah dan efektif.


Dilansir pdproject dari laman LPMP Provinsi Jawa Timur, inilah beberapa fungsi dari Aplikasi Dapodik antara lain:

  • Pengukuran mutu dan kualitas pendidikan yang dilakukan Dinas Pendiidkan

  • Pemetaan kebutuhan tenaga pengajar di setiap daerah di Indonesia.

  • Alokasi kuota penerima tunjangan bagi pengajar yang memenuhi syarat.

  • Terdapat data alamat peserta didik dan sekolah yang dapat menjadi rujukan zonasi PPDB

  • Untuk mengajukan perbaikan data di lembaga Sekolah. Caranya dengan melaporkan kondisi sarana dan prasarana dengan lengkap melalui Dapodik. 

  • Bisa digunakan untuk verifikasi dan validasi data di satuan pendidikan

  • Terdapat Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), dan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)

  • Menjadi acuan dalam kebijakan yang akan dikeluarkan Kemendikbud. 

  • Mempercepat pelaporan data sekolah ke kementrian.

  • Meminimalisir resiko penyimpangan dan pelanggaran pengelolaan pendidikan
Pada kesimpulannya data Dapodik itu berfungsi sebagai acuan rencana program pendidikan.
Maka dari itu, data harus diisi dengan benar dan lengkap. Jika tidak, maka bisa berdampak negatif bagi satuan pendidikan itu sendiri.

Misalnya, sekolah itu tidak mendapatkan bantuan Dana Operasional (BOS), bantuan perbaikan sarana dan prasarana, dan tunjangan guru. 


Apabila Anda tidak mengisi data di Dapodik, maka sekolah tersebut dianggap tidak ada karena tidak terdaftar pangkalan data Kemendikbud. Secara otomatis, sekolah tersebut tidak akan menerima semua manfaat dan bantuan dari pemerintah. 


Data yang tercantum di Dapodik


Bukan hanya sekolah yang ada di Indonesia, sekolah Indonesia yang berada di Luar Negeri juga wajib mengisi data kependidikannya di aplikasi Dapodik. Data harus diisi oleh semua jenjang pendidikan, mulai dari TPA, TK, SD/Sederajat, SMP/Sederajat, SMA/sederajat, sampai SLB.***


Ketik kata kunci lalu Enter

close