![]() |
JANGAN BERHENTI BERDOA, MESKI COBAAN DATANG BERTUBI-TUBI |
PacitanTerkini.ID - Terasa ujian takkan pernah hilang dari kehidupan manusia. Walau itu hanya mampir sebentar, tapi suatu hari akan datang kembali dalam bentuk yang takkan sama.
Bisa jadi akan lebih mudah atau sulit untuk dilewati, semua tergantung dari bagaimana kamu menyikapinya.
Rasa jengkel menghantui saat dirimu merasa bahwa ujian itu memang sulit untuk di lewati. Sesungguhnya kamu mempunyai orang lain yang bersedia dibagi kesulitan dari apa yang kamu rasakan supaya semuanya terasa ringan.
Mereka menerima dengan suka cita dan penuh semangat untuk membantu. Tanpa pertolongan orang lain, Anda mungkin takkan bisa sampai seperti saat ini.
Demikian juga ada lagi yang sebaliknya kamu lakukan, yaitu berdoa. Selaku seorang hamba, mungkin biasanya kamu berdoa tanpa mengenal sebab dan waktu.
Tak jarang juga melangsungkan kewajiban ibadah tersebut saat dilanda ujian. Tetapi, ada saatnya kamu mungkin tak berdoa karena sudah lelah memanjatkan permohonan kepada sang Maha Kuasa.
Doa mengingatkanmu bahwa kamu tidak sendirian. Ada yang mengasihi dan setia mendengar di tengah kerumitan ini. “Katanya berdoa itu tidak hanya sekadar untuk memohon, tapi juga untuk melepaskan rasa penat yang dialami”.
Pada saat dilanda ujian, berdoa seperti sebuah permohonan darimu kepada Tuhan supaya hajat terkabulkan. Memohon supaya ujian yang kamu hadapi ini diringankan dan dapat secepat mungkin dilalui.
Sebenarnya, berdoa itu juga bisa sebagai harapan dirimu melepas rasa lelah. Tatkala berdoa, kamu bisa menceritakan segala sesuatunya tanpa harus ada yang ditutupi.
Beroda sudah mengingatkanmu bahwa kamu tidak sendirian. Kamu masih mempunyai Tuhan yang selalu mengasihi dan setia mendengar keluh kesahmu saat sedang diuji.
Anggaplah saja ujian itu sebagai tanda Dia sedang rindu. Agar kamu ingat kekhilafan di masa lampau. “Ujian itu tidak hanya untuk meningkatkan pribadimu lebih baik, tapi juga sebagai pengingat untuk kembali kepada-Nya”.
Apa yang sudah kamu capai sekarang ini terkadang membuatmu lupa seperti apa usahamu dulu. Kerja keras yang dibarengi ibadah pun bisa hilang begitu saja dari ingatanmu.
Saat hal ini terjadi, ada saatnya Tuhan memberikan ujian kepadamu sebagai pengingat dari apa yang kamu kerjakan. Ada kekhilafan pada dirimu dan untuk meluruskannya, perlu diberikan cobaan supaya kamu kembali kepada-Nya.
Percayalah hidupmu takkan selamanya seperti sekarang. Kamu akan bahagia dan tersenyum kembali suatu saat nanti, cepat atau lambat.
Kamu pasti tahu saat sudah berhasil melewatinya, hal itu akan membuatmu tersenyum saat mengingatnya nanti. Tersenyum karena sudah melewati tahapan demi tahapan untuk menjadi manusiayang semakin baik dan kuat.
Kamu sadar bahwa banyak pelajaran yang bisa diambil hikmahnya dari cobaan itu. Ada pengalaman yang bisa kamu bagikan kepada orang-orang sekitar saat membutuhkannya nanti.
Kamu tahu ujian itu memang berat, tapi percayalah pasti ada hal yang positif yang menyertainya.Ketika saat berbahagia, terkadang ada hal-hal positif yang lupa dilakukan.
Maka sebab itu, kadang muncul ujian dalam hidup untuk mengingatkan. Sejatinya tak hanya mengingatkan, tetapi juga tahapan supaya dirimu menjadi pribadi yang lebih baik dan kuat.
Untuk sampai dititik ini, kamu pun perlu berdoa supaya apa yang kamu inginkan bisa terkabul. Kelelahan diri saat menjalani cobaan kadang membuatmu tak ingin berdoa.
Kadang, apa yang menurut kamu baik belum tentu menurut Tuhan itu baik.***